Dalam Fisika dan Teknik, Pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas Fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut.
Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan Metrologi. Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka.
Dimulai dari alat yang sederhana seperti :
- Penggaris
- Stopwatch
- Mikroskop Elektron
- Pemercepat Partikel
- Kecepatan dan Arah Angin ... dll
Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern.
PENGUKURAN
ALAT UKUR adalah perangkat untuk menentu kan Nilai atau Besaran dari Kuantitas atau Variabel. Ada beberapa istilah dan definisi pengukuran listrik yang harus dipahami.
- Akurasi
Kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari variabel yang diukur.
- Presisi
Hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran,
atau derajat untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya.
- Kepekaan
Ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan input
atau variabel yang diukur,
- Resolusi
Perubahan terkecil dari nilai Pengukuran yang mampu ditanggapi alat ukur.
- Kesalahan
Angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang diukur.
- Terkalibrasi
Dengan suatu STANDAR yang telah ditetapkan (Ketentuan SI)
Ini semua untuk menguragi kesalahan yang akan terjadi.
Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan Metrologi.
STANDAR ( Ketentuan SI )
Dalam pengukuran sangat penting, karena sebagai acuan dalam peneraan alat ukur yang diakui oleh komunitas Internasional. Ada enam besaran yang berhubungan dengan kelistrikan yang dibuat sebagai standart, yaitu
Menurut ketentuan Standar Internasional (SI) adalah arus konstan yang dialirkan pada dua konduktor didalam ruang hampa udara dengan jarak 1 meter, diantara kedua penghantar menimbulkan gaya = 2 x 10-7 newton/m panjang.
2. RESISTANSI
Adalah kawat alloy manganin resistansi 1ȍ yang memiliki tahanan listrik tinggi dan koefisien temperatur rendah, ditempatkan dalam tabung terisolasi yang menjaga dari perubahan temperatur atmospher.
3. TEGANGAN
Adalah tabung gelas Weston mirip huruf H memiliki dua elektrode, tabung elektrode positip berisi elektrolit mercury dan tabung elektrode negatip diisi elektrolit cadmium, ditempatkan dalam suhu ruangan. Tegangan elektrode Weston pada suhu 200C sebesar 1.01858 V.
4. KAPASITANSI
Diturunkan dari standart Resistansi SI dan standar Tegangan SI, dengan menggunakan sistem jembatan Maxwell, dengan diketahui resistansi dan frekuensi secara teliti akan diperoleh standar kapasitansi (Farad).
5. INDUKTANSI
Diturunkan dari standar resistansi dan standar kapasitansi, dengan metode geometris, standar induktor akan diperoleh.
6. TEMPERATURE
Diukur dengan derajat Kelvin besaran derajat kelvin didasarkan pada tiga titik acuan air saat kondisi menjadi es, menjadi air dan saat air mendidih. Air menjadi es sama dengan 00Celsius = 273,160Kelvin, air mendidih 1000C.
7. LUMINASI CAHAYA
Armatur Pengujian dilakukan untuk memeriksa, mengamati dan mengukur tingkat pencahayaan (Lux) dan indeks kesilauan.
ALAT UKUR ELEKTRONIK
Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti :
- Hambatan (R)
- Kuat Arus (I)
- Potensial (V)
- Daya listrik (P)
- Frequensi (F) ... Dan lainnya.
Terdapat dua jenis alat ukur.
Awalnya dipakai alat-alat ukur analog dengan penunjukan menggunakan jarum dan membaca dari skala. Kini banyak dipakai alat ukur listrik digital yang praktis dan hasilnya tinggal membaca pada layar display
- Alat ukur ANALOG- Alat ukur DIGITAL
MACAM DAN JENIS
01. OHM METER
Alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm.
Meter ini menggunakan GALVANOMETER untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu Hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
02. AMPERE METER
Alat untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian.
03. VOLT METER
Alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik.
Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode. Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x diameter).
04. MULTI METER
Alat untuk mngukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter).
Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) (untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
05. OSCILOSCOPE
Alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk Sinyal Listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan Tabung Sinar Katode.
Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
06. SIGNAL ANALIZER
Adalah Instrumen yang mengukur besarnya dan Fase dari sinyal input pada frekuensi tunggal dalam IF bandwidth instrumen. Ini mempekerjakan teknik digital untuk mengekstrak informasi yang berguna yang dilakukan oleh sinyal listrik.
Dalam penggunaan umum istilah ini terkait dengan kedua Analisis Spektrum dan Analisa Sinyal Vektor. Sementara analisa spektrum mengukur amplitudo atau besarnya sinyal, sebuah analisa sinyal dengan software atau program yang tepat dapat mengukur aspek dari sinyal seperti modulasi. analisa sinyal frekuensi tinggi. ... Dan Masih Banyak lagi.
ALAT UKUR BANTU PENGUKURAN
01. POWER SUPPLY
Sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai SumberDdaya untuk piranti lain, terutama daya listrik.
Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan Energi Mekanik, dan Energi yang lain.
02. GENERATOR FUNGSI
Alat yang digunakan sebagai sumber pemicu yang diperlukan, merupakan bagian dari peralatan (software) uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali.
Generator Fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan.
Komentar
Posting Komentar